Genset diesel merupakan sebuah inovasi teknologi yang memanfaatkan bahan bakar solar untuk menghasilkan listrik. Inovasi ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi pasokan energi di berbagai industri dan situasi darurat.
Dengan mesin diesel yang efisien, genset jenis ini mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi kekuatan mekanik, menjadikannya solusi vital dalam mengatasi pemadaman listrik, kejadian darurat, serta untuk memberikan daya pada lokasi terpencil yang tidak terhubung ke jaringan listrik utama.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara kerja genset diesel yang bisa Anda ketahui.
Cara Kerja Genset Diesel
Mesin genset diesel beroperasi dengan prinsip yang sama seperti genset lainnya, yaitu mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Ini diawali dengan menggunakan bahan bakar solar sebagai sumber daya pada mesin diesel, yang kemudian menggerakkan rotor genset.
Rotor genset yang berputar di dalam stator menciptakan daya elektromagnetik, yang kemudian diatur oleh AVR genset untuk menghasilkan aliran listrik AC 220 volt yang siap digunakan oleh peralatan listrik.
Dalam prinsip kerjanya, mesin genset diesel ini memiliki beberapa komponen utama, masing-masing dengan fungsi unik. Namun, tujuan utamanya tetap sama, yaitu menghasilkan energi listrik.
Di antara komponen-komponen ini, ada yang memegang peran kunci dalam proses pembangkitan energi listrik, dan berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang komponen-komponen tersebut.
1. Mesin Penggerak
Mesin penggerak pada mesin genset diesel adalah mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar. Prinsip kerjanya melibatkan konversi energi dari bahan bakar menjadi gerakan mekanik berupa rotasi. Gerakan rotasi ini selanjutnya digunakan untuk menggerakkan rotor generator.
2. Generator
Generator adalah elemen dalam mesin genset diesel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi listrik.
Cara kerjanya melibatkan rotasi rotor dalam lilitan tembaga yang berinteraksi dengan medan magnet, menghasilkan daya elektromagnetik yang diterjemahkan menjadi energi listrik yang dihasilkan oleh generator.
3. AVR
AVR, singkatan dari Automatic Voltage Regulator, adalah bagian penting dari mesin genset diesel yang bertugas menjaga stabilitas tegangan arus listrik.
Arus listrik yang dihasilkan oleh generator genset akan mengalir ke AVR, di mana tegangan listriknya diatur dan disesuaikan untuk menghasilkan arus listrik yang tetap stabil.
Perawatan Genset Diesel
Genset diesel memerlukan perawatan berkala yang teliti. Frekuensi perawatan ini bergantung pada merek dan spesifikasinya, tetapi yang paling sering memerlukan perhatian adalah mesinnya sendiri.
Biasanya, mesin perlu diperiksa dan diservis setelah mencapai 250 atau 500 jam operasi, sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Untuk memberikan gambaran, jika kita melihatnya dari perspektif mobil yang berjalan dengan kecepatan 50mph atau 80kph, 500 jam setara dengan perjalanan sejauh 40.000 km.
Selama perawatan rutin, pengecekan menyeluruh dilakukan, serta penggantian filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar, juga penggantian oli serta beberapa belt, seperti belt kipas radiator dan belt alternator charger.
Merawat genset ini dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa saat Anda membutuhkannya, genset akan siap menghasilkan daya listrik yang diperlukan.
Genset diesel adalah solusi andal untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di berbagai situasi. Dengan cara kerja yang efisien dan perawatan rutin yang teliti, genset diesel dapat memberikan daya listrik yang konsisten.
Untuk memastikan Anda mendapatkan genset berkualitas dengan harga terbaik, hubungi Hargen, distributor genset terpercaya sejak 2002. Dapatkan penawaran istimewa dan layanan servis yang andal untuk kebutuhan genset Anda.