Keberadaan sebuah genset mini merupakan hal yang sangat penting bagi sebagian orang, mengingat berbagai pekerjaan penting dapat terhenti ketika terjadi mati listrik. Meski demikian, terkadang ada saja pengguna yang lalai dalam menggunakan alat tersebut, hingga mengakibatkan komponen genset rusak parah.
Setidak-tidaknya, terdapat 6 jenis kelalaian yang sering terjadi dalam penggunaan genset mini. Keenam hal tersebut, antara lain :
1. Tidak memahami komponen
Sebuah genset mini merupakan barang yang juga kerap dijual sebagai barang bekas. Harga genset mini bekas yang murah tentu amat menggiurkan calon penggunanya.
Namun, kurangnya pemahaman mengenai komponen kerap membuat penggunanya tidak mampu merawat genset. Hal ini mengakibatkan genset menjadi cepat rusak, terlebih bila generator tersebut merupakan barang second yang masa pakainya sudah tinggi.
2. Kehabisan bahan bakar
Genset yang terus digunakan meski bahan bakarnya kering akan rentan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan kondisi mesin yang harus bekerja hingga kekeringan.
Sebaiknya, hentikan penggunaan genset saat bahan bakar sudah menipis. Siapkan pula bahan bakar cadangan untuk berjaga-jaga, sehingga ketika bahan bakar di dalam genset hampir habis, anda dapat mengisinya sesegera mungkin.
3. Digunakan secara berlebihan
Setiap varian genset memiliki waktu penggunaan ideal yang berbeda. Menggunakan genset mini melebihi batas waktu penggunaan tentu akan mempercepat kerusakan komponen genset.
Untuk itu, pastikan anda mengetahui berapa lama waktu ideal penggunaan genset yang dibeli. Anda bisa mengetahuinya dengan merujuk pada buku panduan.
4. Jarang dipanaskan
Karena hanya digunakan dalam kondisi darurat, genset bisa jadi jarang dipanaskan. Padahal, sebuah genset juga memiliki mesin yang apabila jarang dipanaskan, akan berakibat pada ausnya mesin tersebut.
Terlebih, di dalam genset juga terdapat komponen berupa baterai, yang akan menjadi soak bila mesin genset tidak dipanaskan dalam waktu lama. Baterai yang soak akan membuat genset susah dihidupkan.
Untuk itu, sebaiknya pengguna memanaskan mesin genset minimal sekali dalam seminggu. Apabila baterai dirasa soak, sebaiknya lekas diganti dengan baterai baru. Pengguna bisa mendapatkannya di toko genset terdekat.
5. Sistem pendingin dibiarkan kotor
Komponen pendingin pada genset merupakan hal yang harus rutin dibersihkan, utamanya pada bagian radiator serta knalpot. Sebuah knalpot genset yang tersumbat dapat menyebabkan genset mengalami overheat, yang akan mengakibatkan kerusakan serius pada mesin.
Begitu pun dengan radiator. Sistem pendingin genset ini tidak akan berfungsi dengan baik jika dipenuhi oleh kotoran, minyak, dan debu.
6. Ditempatkan sembarangan
Penempatan genset mini tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika belum memahaminya, sebaiknya anda meminta bantuan jasa service genset terdekat untuk menempatkan genset.
Idealnya, sebuah genset ditempatkan pada area yang tidak tersiram air hujan maupun terkena terpaan terik matahari. Dua hal tersebut akan menyebabkan komponen genset cepat mengalami korosi.
Kerangka utama sebuah genset mini juga harus memiliki grounding yang baik, sehingga pengguna aman dari sengatan listrik tegangan tinggi. Keenam kelalaian tersebut hendaknya menjadi pengetahuan dalam melakukan instalasi genset mini, agar komponen genset tidak mudah rusak dan pengguna terhindar dari bahaya.