Cara kerja genset ketika listrik padam. Anda pasti ingin memiliki genset untuk berjaga saat listrik tiba-tiba padam. Dengan manfaatnya ini, masyarakat kini mulai banyak yang berburu genset. Mereka tidak ingin jika suatu saat sedang mengerjakan hal penting lalu listrik padam. Sehingga dengan adanya genset, masyarakat dapat merasa lebih tenang.
Manfaat dari penggunaan genset dapat dilihat dari segi ekonomi. Contohnya Anda pengusaha yang bergerak di bidang kuliner akan merasa terbantu saat listrik PLN padam. Genset akan menjadi tenaga listrik alternatif yang membantu dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Pada umumnya genset memiliki komponen utama yang mendukung dalam menghasilkan energi listrik. Komponen utama yang ada pada genset diantaranya alternator, mesin, regulator tegangan, sistem bahan bakar, sistem pelumas, sistem pendinginan dan pembuangan gas, charger baterai dan beberapa komponen lainnya. Komponen-komponen tersebut bekerja hingga akhirnya menghasilkan muatan listrik yang sesuai dengan kebutuhan.
Anda bisa melihat cara kerja genset dari alternator yang menyuplai tenaga listrik. Tenaga listrik dihasilkan karena adanya proses induksi elektromagnetik. Genset dapat beroperasi saat Anda menyalakannya ketika terjadi pemadaman listrik. Dan genset tersebut beroperasi setelah listrik mati selama sepuluh detik. Tenaga listrik yang dihasilkan akan mulai mengalir dari mesin hingga akhirnya listrik di tempat Anda dapat kembali menyala.
Peran komponen utama
Seperti yang telah disebut sebelumnya, terdapat beberapa komponen yang bekerja hingga menghasilkan listrik. Berikut peran dari beberapa komponen yang dapat Anda ketahui.
1. Alternator
Alternator merupakan bagian genset yang menghasilkan output listrik dari gerakan mekanis. Alternator tersusun dalam satu kesatuan dimana terdapat rakitan bagian yang bergerak dan tidak bergerak.
2. Mesin
Sumber energi mekanik berasal dari mesin. Energi mekanik inilah yang masuk ke generator.
3. Regulator tegangan
Terdapat komponen regulator tegangan, exciter windings, rotating rectifier, serta rotor yang nantinya dapat mengatur atau menghasilkan tegangan keluaran generator.
4. Sistem bahan bakar
Generator yang kecil memiliki tangki bahan bakar yang berada di atas frame generator. Biasanya generator dapat beroperasi selama 8 jam. Dan kapasitas dari tangki tersebut menyesuaikan ukuran generator.
5. Sistem pelumas
Fungsi dari pelumas yaitu memastikan kelancaran dan daya tahan penggunaan genset agar dapat bertahan lama.
6. Sistem pendinginan dan pembuangan gas
Karena penggunaan dalam jangka lama tentu komponen genset akan menjadi panas. Sehingga fungsi dari sistem ini yaitu penyalur panas yang dihasilkan dalam proses pembakaran.
7. Charger baterai
Pastikan saat mengisi daya Anda menggunakan voltase yang tepat.
Gambaran akan komponen yang ada di atas memang tidak begitu lengkap. Tetapi setidaknya Anda dapat mengetahui apa saja komponen yang dapat membuat cara kerja genset bekerja dengan maksimal.