Cummins genset atau generator set Cummins, adalah perangkat yang dirancang untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan mesin diesel atau gas buang dari merek Cummins Inc.
Perlu Anda ketahui, Cummins Inc. merupakan sebuah perusahaan terkemuka dalam industri mesin dan energi. Genset ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri, komersial, dan domestik, untuk memasok listrik cadangan.
Bahkan genset bisa digunakan sebagai sumber daya utama di lokasi-lokasi yang tidak terhubung atau jauh dari jaringan listrik umum (PLN). Jika Anda sudah punya rencana untuk membeli mesin genset Cummins, ada baiknya untuk memahami lebih dulu cara kerjanya berikut ini.
Cara Kerja Cummins Genset
Cara kerja Genset Cummins melibatkan beberapa komponen utama dan tahapan proses yang berjalan bersamaan untuk menghasilkan listrik yang stabil dan andal.
Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja Genset Cummins dalam lima tahapan utama.
1. Bahan Bakar dan Penyalaan
Proses dimulai dengan menyediakan bahan bakar, yang biasanya menggunakan diesel atau gas alam. Bahan bakar lalu disuntikkan ke dalam ruang bakar mesin menggunakan sistem injeksi bahan bakar yang presisi.
Setelah bahan bakar disemprotkan, nyalakan mesin dengan bantuan menggunakan busi pada mesin gas atau bisa juga pakai panas kompresi yang ada di mesin diesel.
Proses ini menghasilkan ledakan kecil yang mendorong piston ke bawah dan memulai putaran mesin.
2. Pembakaran dan Kompresi
Setelah mesin dinyalakan, bahan bakar yang bercampur dengan udara selanjutnya akan terkompresi di dalam ruang bakar. Pada mesin diesel, kompresi tinggi menyebabkan kenaikan suhu hingga titik pemanasan secara spontan dari bahan bakar.
Sementara pada mesin gas, busi bisa menyebabkan percikan yang mengakibatkan pembakaran campuran bahan bakar dan udara. Proses pembakaran ini menghasilkan panas dan tekanan yang mendorong piston ke bawah.
3. Gerakan Mekanis
Gerakan piston yang dihasilkan oleh proses pembakaran diubah menjadi gerakan mekanis yang disalurkan melalui poros engkol. Poros engkol ini terhubung dengan generator, yang terdiri dari stator (bagian diam) dan rotor (bagian berputar).
Lalu gerakan putar dari poros engkol diubah menjadi gerakan putar rotor generator yang nantinya akan menghasilkan daya listrik.
4. Penghasilan Listrik
Ketika rotor generator berputar, ia melintasi medan magnet yang dihasilkan oleh stator. Gerakan ini menginduksi arus listrik pada kumparan-kumparan di dalam stator.
Arus listrik yang dihasilkan memiliki arus bolak-balik (AC), yang merupakan bentuk umum listrik yang digunakan untuk rumah tangga dan industri.
5. Pengaturan dan Distribusi Listrik
Arus listrik AC yang dihasilkan masih perlu diatur agar sesuai dengan parameter tegangan dan frekuensi yang dibutuhkan. Hal ini Ini dicapai melalui pengaturan di dalam panel kendali Genset Cummins.
Panel kendali ini memantau berbagai parameter seperti suhu mesin, tekanan minyak, beban listrik, dan lain-lain. Jika ada deviasi dari nilai yang diatur, sistem dapat mengatur berbagai parameter operasional mesin untuk menjaga kinerja dan keamanan yang optimal.
Jadi, Cummins genset bekerja dengan mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi mekanis melalui proses pembakaran dan kompresi di dalam mesin. Energi mekanis ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator yang terhubung dengan mesin. Proses ini memungkinkan Genset Cummins untuk menyediakan sumber daya listrik cadangan atau utama dalam berbagai aplikasi, membantu menjaga keberlangsungan operasional saat terjadi pemadaman listrik atau dalam situasi di mana akses ke jaringan listrik umum terbatas.