Genset diesel portable bisa dibedakan menjadi 2, yaitu genset dengan teknologi inverter dan juga genset portable konvensional. Untuk tahu mengenai jenis genset portable konvensional ini, berikut ini adalah ulasannya.
Apa yang dimaksud dengan genset portable konvensional?
Genset portable konvensional merupakan genset yang menggunakan bahan bakar dari alam. Bahan bakar ini umumnya dari fosil atau disebut dengan BBM. Bedanya dengan genset dengan bahan bakar BBM lainnya, genset portable konvensional memiliki ukuran kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Pada dasarnya genset portable konvensional adalah sebuah generator yang digerakkan dengan bahan bakar dan bisa menghasilkan output berupa tenaga listrik. Jenis bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan genset ini beda-beda.
Jenis dari genset konvensional
Jenis genset ini bisa di bedakan berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan. Beberapa jenis genset ini antara lain adalah :
· Genset dengan bahan bakar bensin
· Genset diesel dengan bahan bakar solar
· Genset dengan bahan bakar gas propana.
Akan tetapi selain jenis di atas, ada juga beberapa genset portable konvensional yang memiliki bahan bakar hibrid.
Genset hybrid adalah genset yang dapat bekerja dengan 2 jenis bahan bakar. Biasanya genset hibrid ini akan menggunakan kombinasi bensin dan juga gas propana untuk bisa digunakan untuk menyalakan genset hibrid ini. Umumnya genset portable tersedia dalam varian hibrid ini. Akan tetapi yang paling populer tetap adalah genset diesel.
Kekurangan dan kelebihan genset konvensional
Genset konvensional memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya jenis genset ini merupakan jenis genset umum sehingga lebih mudah ditemukan. Selain itu, jika ada masalah, genset ini juga lebih mudah diperbaiki mengingat banyak teknisi memiliki kemampuan memperbaikinya.
Sedangkan kekurangannya, genset portable konvensional umumnya tidak bisa menghasilkan energi yang bersih. Genset konvensional diharapkan bisa bekerja dan berputar 3600 rpm. Putaran ini bisa menghasilkan tenaga listrik sebanyak 120 volt.
Sayangnya putaran dari genset konvensional umumnya tidak bisa stabil di 3600 rpm. Karena putaran genset ini tidak stabil, listrik yang dihasilkan oleh genset juga tidak bisa stabil dan berfluktuasi. Inilah yang membuat genset portable konvensional tidak bisa menghasilkan energi yang bersih.
Selain itu, kekurangan lain dari genset portable konvensional adalah suaranya yang sangat berisik. Hal ini juga disebabkan karena kemampuan putaran tidak stabil seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Untuk Anda yang ingin membeli genset diesel konvensional, salah satu hal penting adalah perhatikan ukurannya. Biasanya makin besar ukuran genset, makin besar juga daya dihasilkannya. Akan tetapi harga dan biaya operasional juga lebih mahal. Oleh karena itu, pilih sesuai dengan kebutuhan dan gunakan untuk alat-alat penting saja saat mati lampu.