Kabel listrik merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari karena kabel listrik merupakan media atau sarana untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik ke perangkat yang membutuhkan arus listrik. Berdasarkan tegangan, kabel listrik dibagi menjadi 3 kelompok yakni kabel listrik tegangan rendah, kabel listrik tegangan menengah dan kabel listrik tegangan tinggi. Namun dalam artikel ini, kami hanya akan membahas mengenai kabel listrik tegangan rendah yang biasa digunakan dalam sektor rumah tangga dan industri pada umumnya.
Konduktor merupakan bagian dalam kabel yang merupakan bahan penghantar arus listrik, umumnya konduktor untuk kabel listrik terbuat dari tembaga dan aluminium. Kemampuan setiap jenis konduktor dalam menghantarkan listrik tergantung dari jenis konduktornya dan nilai ini disebut dengan Kemampuan Hantar Arus atau disingkat menjadi KHA.
Isolator merupakan bagian luar atau pembungkus yang terbuat dari bahan yang tidak mudah atau sulit untuk menghantarkan arus listrik seperti termoplastik. Isolator berfungsi untuk melindungi kabel supaya tidak terpapar oleh pengaruh alam di sekelilingnya, melindungi perangkat agar tidak mengalami hubungan pendek serta melindungi kita dari tersengat aliran listrik yang mengalir dalam kabel. Semakin baik kualitas isolatornya, biasanya semakin baik kualitas kabel dalam menghantarkan listrik dan semakin panjang pula usia pakainya.
Kabel listrik pada dasarnya merupakan sejumlah wire (kawat) terisolator yang diikat bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Dalam pemilihan kabel listrik, kita perlu memperhatikan beberapa faktor penting yaitu warna kabel listrik, label informasi dan aplikasinya. Informasi yang tercetak di kabel listrik merupakan informasi-informasi penting tentang kabel listrik yang bersangkutan sehingga kita dapat menyesuaikan kabel listrik tersebut dengan penggunaan kita. Informasi-informasi penting yang tercetak di kabel listrik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Ukuran Kabel (Cable Size), yaitu ukuran pada setiap individu wire yang terikat bersama pada kabel yang bersangkutan. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG), Ukuran yang tercetak tersebut diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16 dan lain-lainnya yang masing-masing angka tersebut mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Makin besar angka tersebut makin kecil ukuran wire kabelnya. Sedangkan di Indonesia, kita biasanya menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya.
- Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti 450/750V yang artinya tegangan nominalnya adalah sekitar 450V hingga 750V.
- Kode bahan dan jumlah wire dalam kabel, beberapa kode kabel yang sering kita jumpai diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lainnya. Dari kode tersebut kita dapat mengetahui bahan konduktor dan bahan isolator yang digunakan serta jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut (lebih dari satu).
Jenis-jenis kabel listrik:
- NYA
Jenis kabel listrik ini digunakan dalam instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Jenis kabel listrik ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
- NYM
Jenis kabel listrik ini digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Jenis kabel listrik NYM: memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Jenis kabel listrik ini dapat dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
- NYY
Jenis kabel listrik ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Instalasi bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.
Memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
- NYAF
Jenis kabel listrik ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribusi pipa atau di dalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC.
Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan-belokan tajam.
Jenis kabel listrik ini digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
Kabel ini juga banyak dipergunakan untuk instalasi mesin backup listrik, seperti genset. Ukuran kabel yang digunakan, harus mengikuti kapasitas genset yang digunakan, agar kabel tidak menjadi panas.
Untuk mengetahui total harga genset dan harga kabel yang harus digunakan, harus dilihat dulu dari kapasitas yang akan dipasang, serta panjang kabel yang dibutuhkan.
- NYFGbY/NYRGbY
Jenis kabel listrik ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan di bawah tanah adalah 0,8 meter.
- NYMHY/NYYHY
Kabel tembaga serabut dan berisolasi PVC. NYMHY berwarna putih dan NYYHY berwarna hitam. Biasanya digunakan untuk instalasi di dalam rumah yang tidak permanen, karena sifatnya fleksible dan tidak mudah patah.
Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas 85 derajat celcius.
- BC
Kabel berikutnya adalah jenis kabel listrik yang sering digunakan sebagai penangkal petir / pembumian / grounding, yaitu kabel BC. Ini adalah kabel model pilin (stranded) yang disatukan dan memiliki ukuran 6 – 500 mm2 dengan tegangan 500 V. Selain untuk penangkal petir, kabel jenis ini juga dipakai untuk saluran di atas tanah.
Sumber:
- https://www.liputan6.com/citizen6/read/3911427/jenis-kabel-listrik-dan-fungsinya-simak-agar-kamu-tak-salah-pilih?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F
- https://teknikelektronika.com/pengertian-kabel-listrik-jenis-jenis-kabel/
- https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-kabel-listrik-rumah/
- https://www.klopmart.com/article/detail/kabel-listrik-jenis-fungsinya